Gaya hidup modern terutama dalam mengkonsumsi makanan membuat kecenderungan mudahnya seseorang terkena penyakit Diabetes Mellitus dan Hiper Kolesterol. Padahal kedua penyakit degeneratif ini pengobatannya membutuhkan biaya banyak dan dapat membunuh seseorang, kalau sudah terlambat untuk mengobatinya. Apa dan mengapa hal ini bisa terjadi serta bagaimana mencegahnya perlu diketahui sejak dini.
Diabetes sering dianggap sebagai penyakit turunan padahal setiap orang dapat mengidap diabetes entah tua ataupun muda. Diabetes Mellitus meruapakan suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL dan pada waktu tes >200 mg/dL. Kadar gula darah normal pada pagi hari setelah semalam berpuasa adalah 70-110 md/dL.
Ada 2 tipe Diabetes Mellitus, yaitu:
Diabetes dapat juga disebabkan karena kadar kortikosteroid yang tinggi, kehamilan atau diabetes gestasional (akan hilang setelah melahirkan), obat-obatan yang dapat merusak pankreas serta racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.
Gejala awal diabetes biasa berupa sering kencing dalam jumlah yang banyak (poliuri), merasa haus yang berlebihan (polidipsi), merasa lapar yang luar biasa (polifagi). Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama olahraga. Celakanya kadang gejala ini tidak muncul atau tidak terlalu kentara sehingga ketika diketahui sudah terlanjur terjadi komplikasi dalam tubuh. Akibatnya berupa gagal ginjal, penyakit vaskuler, kebutaan, luka sulit sembuh, serangan jantung, stroke dan kematian. Periksakan kadar gula darah secara rutin untuk mendeteksi sejak dini penyakit ini.
Untuk mengobati diabetes tipe 2 dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Selain diabetes, pola makan yang buruk dapat juga memicu kondisi Hiper Kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyebab kematian di usia muda. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak yang dibutuhkan tubuh sebagai salah satu sumber energi. Kolesterol secara normal diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi jumlahnya bisa meningkat karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur serta junkfood (makanan yang gurih, gorengan, berlemak dan minim serat). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan atau hiper kolesterol akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh darah). Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol terbagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. LDL atau Low Density Lipoprotein disebut sebagai lemak jahat karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sedangkan HDL atau High Density Lipoprotein disebut sebagai lemak baik karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengankutnya kembali ke hati. Baik kadar HDL maupun LDL perlu dikontrol karena hiper kolesterol sebagian besar tidak nampak gejalanya. Lakukan cek darah secar rutin untuk mengetahuinya. Hasil cek dapat dibandingkan dengan tabel berikut:
LDL
< 100
Optimal
100 - 129
Mendekati optimal
130 - 159
Batas normal tertinggi
160 - 189
Tinggi
> 190
Sangat tinggi
HDL
< 40
Rendah
> 60
Tinggi
Total Cholesterol (TC)
< 200
Yang diperlukan
200 - 239
Batas normal tertinggi
> 240
Tinggi
Trigliserida (TGA)
< 150
Normal
150 - 199
Batas normal tertinggi
200 - 499
Tinggi
> 500
Sangat tinggi
Untuk menurunkan kadar kolesterol ubahlah pola hidup dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat, minyak ikan, vitamin antioksidan; serta hindari obesitas dengan berolahraga teratur. Untuk menangani hiper kolesterol dapat dengan cara yang aman dan alami yaitu dengan kapsul LESTERO. Kapsul LESTERO diproses dengan teknologi mutakhir menggunakan ekstrak tanaman seperti kedelai, temulawak, bawang putih dan daun meniran. Seluruh bahan natural ini telah melalui penelitian para ahli terbukti berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hiduplah lebih sehat dan tenang dengan rutin meminum kapsul LESTERO setiap hari.
Diabetes sering dianggap sebagai penyakit turunan padahal setiap orang dapat mengidap diabetes entah tua ataupun muda. Diabetes Mellitus meruapakan suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL dan pada waktu tes >200 mg/dL. Kadar gula darah normal pada pagi hari setelah semalam berpuasa adalah 70-110 md/dL.
Ada 2 tipe Diabetes Mellitus, yaitu:
- Diabetes Mellitus tipe 1 (diabetes yang tergantung pada insulin)
- Diabetes Mellitus tipe 2 (diabetes yang tidak tergantung pada insulin)
Diabetes dapat juga disebabkan karena kadar kortikosteroid yang tinggi, kehamilan atau diabetes gestasional (akan hilang setelah melahirkan), obat-obatan yang dapat merusak pankreas serta racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.
Gejala awal diabetes biasa berupa sering kencing dalam jumlah yang banyak (poliuri), merasa haus yang berlebihan (polidipsi), merasa lapar yang luar biasa (polifagi). Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama olahraga. Celakanya kadang gejala ini tidak muncul atau tidak terlalu kentara sehingga ketika diketahui sudah terlanjur terjadi komplikasi dalam tubuh. Akibatnya berupa gagal ginjal, penyakit vaskuler, kebutaan, luka sulit sembuh, serangan jantung, stroke dan kematian. Periksakan kadar gula darah secara rutin untuk mendeteksi sejak dini penyakit ini.
Untuk mengobati diabetes tipe 2 dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
- Membiasakan diri untuk hidup sehat
- Berolahraga secara teratur
- Hindari terlalu banyak menonton TV atau di depan komputer
- Hindari mengkonsumsi permen, coklat atau snack dengan kandungan garam tinggi
- Hindari makanan fastfood dengan kadar kandungan lemak dan karbohidrat tinggi
- Konsumsi sayuran dan buah-buahan
- Minum kapsul DIABETA secara teratur
Selain diabetes, pola makan yang buruk dapat juga memicu kondisi Hiper Kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyebab kematian di usia muda. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak yang dibutuhkan tubuh sebagai salah satu sumber energi. Kolesterol secara normal diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi jumlahnya bisa meningkat karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur serta junkfood (makanan yang gurih, gorengan, berlemak dan minim serat). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan atau hiper kolesterol akan tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh darah). Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung atau stroke.
Kolesterol terbagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. LDL atau Low Density Lipoprotein disebut sebagai lemak jahat karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Sedangkan HDL atau High Density Lipoprotein disebut sebagai lemak baik karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengankutnya kembali ke hati. Baik kadar HDL maupun LDL perlu dikontrol karena hiper kolesterol sebagian besar tidak nampak gejalanya. Lakukan cek darah secar rutin untuk mengetahuinya. Hasil cek dapat dibandingkan dengan tabel berikut:
LDL
< 100
Optimal
100 - 129
Mendekati optimal
130 - 159
Batas normal tertinggi
160 - 189
Tinggi
> 190
Sangat tinggi
HDL
< 40
Rendah
> 60
Tinggi
Total Cholesterol (TC)
< 200
Yang diperlukan
200 - 239
Batas normal tertinggi
> 240
Tinggi
Trigliserida (TGA)
< 150
Normal
150 - 199
Batas normal tertinggi
200 - 499
Tinggi
> 500
Sangat tinggi
Untuk menurunkan kadar kolesterol ubahlah pola hidup dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat, minyak ikan, vitamin antioksidan; serta hindari obesitas dengan berolahraga teratur. Untuk menangani hiper kolesterol dapat dengan cara yang aman dan alami yaitu dengan kapsul LESTERO. Kapsul LESTERO diproses dengan teknologi mutakhir menggunakan ekstrak tanaman seperti kedelai, temulawak, bawang putih dan daun meniran. Seluruh bahan natural ini telah melalui penelitian para ahli terbukti berkhasiat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hiduplah lebih sehat dan tenang dengan rutin meminum kapsul LESTERO setiap hari.